Deprecated: Creation of dynamic property Penci_AMP_Post_Template::$ID is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/plugins/penci-soledad-amp/includes/class-amp-post-template.php on line 46

Deprecated: Creation of dynamic property Penci_AMP_Post_Template::$post is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/plugins/penci-soledad-amp/includes/class-amp-post-template.php on line 47
Berjalan dengan Istirahat: Cara Efektif Bakar Kalori Lebih Banyak! – Destinasi Wisata Indonesia

Berjalan dengan Istirahat: Cara Efektif Bakar Kalori Lebih Banyak!

Strategi Efektif Membakar Kalori Saat Berjalan: Mengapa Istirahat Itu Penting

Berjalan adalah salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan di mana saja, dari taman hingga jalan raya. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa cara kita berjalan dapat mempengaruhi jumlah kalori yang kita bakar. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengambil banyak istirahat saat berjalan mungkin lebih efektif dalam membakar kalori dibandingkan dengan berjalan terus-menerus dalam satu tempo. Mari kita bahas lebih dalam mengenai temuan ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam rutinitas harian kita.

Temuan Menarik dari Penelitian

Studi yang baru-baru ini dipublikasikan dalam Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences ini melibatkan 10 orang dewasa sehat dengan rata-rata usia 27 tahun. Para peneliti meminta peserta untuk melakukan serangkaian tes olahraga menggunakan treadmill dan stair climber. Dalam tes ini, peserta melakukan dua jenis latihan: satu dengan sesi pendek yang melibatkan ledakan gerakan selama 10 hingga 30 detik, dan satu lagi dengan sesi yang lebih panjang dengan kecepatan yang konstan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta menggunakan 20 hingga 60 persen lebih banyak oksigen selama sesi latihan singkat dibandingkan dengan saat mereka berjalan dalam satu sesi yang kontinu. Ini menunjukkan bahwa tubuh membakar lebih banyak energi ketika melakukan gerakan intens dalam waktu singkat, mirip dengan prinsip latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Analogi yang Menarik

Dr. Paulo Gentil, seorang profesor dari Universitas Federal Goiás di Brasil, memberikan analogi yang menarik untuk menjelaskan temuan ini. Ia menyatakan bahwa cara tubuh membakar energi saat berolahraga dapat dibandingkan dengan cara mobil mengonsumsi bahan bakar. Misalnya, jika sebuah mobil menempuh 100 kilometer dengan kecepatan 150 kilometer per jam, ia akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan jika mobil tersebut menempuh jarak yang sama dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Demikian pula, tubuh kita menggunakan lebih banyak energi saat mempercepat dibandingkan saat mempertahankan kecepatan.

Apa yang Terjadi Saat Kita Mulai dan Berhenti Berjalan?

Dalam penelitian tersebut, para peneliti juga mencatat bahwa kebutuhan oksigen peserta paling tinggi pada awal setiap sesi latihan. Ini menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak energi saat memulai gerakan. Namun, seiring waktu dan setelah beradaptasi, kebutuhan oksigen menjadi lebih efisien, dan peserta mulai membakar lebih sedikit energi saat mereka mempertahankan kecepatan yang konstan.

Hal ini menunjukkan bahwa memulai dengan gerakan intensitas tinggi dapat memicu pembakaran kalori yang lebih besar, dan dengan istirahat yang cukup, kita dapat kembali ke intensitas tinggi tersebut dengan lebih baik.

Keterbatasan Penelitian

Meskipun temuan ini menarik, ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Pertama, ukuran sampel yang kecil dan hanya melibatkan peserta muda yang sehat. Hasil ini mungkin tidak dapat digeneralisasikan untuk orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang memiliki masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan bernapas atau berolahraga.

Dr. Ada Tang, seorang terapis fisik dan profesor di Universitas McMaster, menambahkan bahwa seberapa banyak orang mendapatkan manfaat dari sesi berjalan singkat yang diselingi dengan istirahat bergantung pada seberapa keras mereka mendorong diri mereka sendiri. Jika mereka berjalan dengan kecepatan yang lebih cepat atau lebih intens, mereka akan membakar lebih banyak energi.

Manfaat untuk Semua Kalangan

Salah satu keuntungan dari metode ini adalah bahwa bahkan individu yang tidak dalam kondisi fisik yang baik atau memiliki masalah kesehatan dapat mengambil manfaat dari sesi gerakan singkat yang diselingi dengan periode istirahat. Dr. Tang menjelaskan bahwa memecah sesi berjalan menjadi bagian-bagian yang lebih pendek dapat membantu mereka yang sedang dalam proses pemulihan atau yang baru mulai berolahraga.

"Mulai dengan sesi yang lebih pendek bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak dapat mempertahankan latihan dalam jangka waktu yang lama," kata Dr. Tang. Hal ini dapat menjadi cara yang baik untuk membangun daya tahan secara bertahap.

Tips untuk Menerapkan Hasil Penelitian dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Mulailah dengan Rencana yang Realistis: Jika Anda baru memulai, atur sesi berjalan singkat selama 10-15 menit, dengan jeda istirahat di antara setiap sesi. Misalnya, berjalan selama 30 detik dengan kecepatan tinggi, diikuti dengan 1-2 menit berjalan santai.

  2. Tingkatkan Intensitas Secara Bertahap: Setelah Anda merasa lebih nyaman, coba tingkatkan durasi sesi intens dan kurangi waktu istirahat. Hal ini akan membantu Anda membangun daya tahan dan membakar lebih banyak kalori.

  3. Variasikan Rute dan Kecepatan: Cobalah untuk berjalan di berbagai rute dan dengan kecepatan yang berbeda-beda. Ini tidak hanya membuat latihan lebih menarik tetapi juga menantang tubuh Anda dengan cara yang berbeda.

  4. Gunakan Alat Bantu: Jika memungkinkan, gunakan aplikasi atau perangkat pelacak kebugaran untuk memantau kemajuan Anda. Ini dapat memberikan motivasi tambahan dan membantu Anda tetap pada jalur yang benar.

  5. Dengarkan Tubuh Anda: Sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman, jangan ragu untuk mengurangi intensitas atau mengambil lebih banyak waktu untuk istirahat.

Kesimpulan

Berjalan adalah salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dengan menerapkan teknik berjalan yang melibatkan sesi singkat dengan istirahat, Anda dapat membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan efisiensi tubuh Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda, jadi penting untuk menemukan metode yang paling cocok untuk Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan merasa lebih baik secara fisik, tetapi juga dapat menikmati prosesnya. Selamat berjalan!

Related posts

6 Alasan Medis Penting untuk Melakukan Aborsi

Mengelola Sindrom Terowongan Karpal bagi Penderita ATTRCM

Hidradenitis Suppurativa Apakah Bisa Terjadi di Area Vagina