# Pentingnya Mencuci Tangan dalam Mencegah Penyakit
Mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan kita. Di tengah pandemi COVID-19 dan berbagai penyakit menular lainnya, penting untuk lebih memahami bagaimana mencuci tangan yang benar dapat membantu kita terhindar dari infeksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa mencuci tangan itu penting dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
## Mengapa Mencuci Tangan Itu Penting?
Setiap hari, kita berinteraksi dengan berbagai benda dan orang, dan selama interaksi itu, kita dapat terpapar oleh banyak kuman dan virus. Kuman-kuman ini dapat menyebar setelah kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah kita, seperti hidung, mata, atau mulut. Meskipun sistem kekebalan tubuh kita berusaha melawan berbagai kuman tersebut, kadang-kadang ia tidak dapat melakukannya sendiri. Oleh karena itu, mencuci tangan secara teratur adalah langkah pencegahan yang sangat penting.
Mengikut penjelasan Dr. Vontrelle Roundtree, seorang dokter keluarga bersertifikat, mencuci tangan yang benar dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit seperti:
– Flu
– COVID-19
– Pilek biasa
– Konjungtivitis (mata merah)
– Penyakit yang ditularkan melalui makanan
– Infeksi saluran pencernaan
– Penyakit tangan, kaki, dan mulut
Penelitian menunjukkan bahwa mencuci tangan secara teratur dapat mencegah hingga 30% penyakit terkait diare dan 20% infeksi saluran pernapasan. Selain itu, anak-anak yang mencuci tangan secara rutin, sekitar empat kali sehari, mengalami 24% lebih sedikit hari sakit akibat penyakit pernapasan dan 51% lebih sedikit hari sakit akibat masalah perut.
Tak hanya itu, mencuci tangan juga sangat penting dalam mencegah penyebaran bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin (MRSA), yang merupakan bakteri penyebab infeksi staph. MRSA sering muncul di tempat-tempat dengan tingkat kontak dekat yang tinggi, seperti rumah sakit, gym, dan sekolah.
## Cara Mencuci Tangan yang Benar
Mencuci tangan bisa sangat efektif dalam menghentikan penyebaran kuman, asalkan dilakukan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah mencuci tangan yang tepat:
1. **Basahi Tangan**
Mulailah dengan membasahi tangan Anda di bawah air yang mengalir. Menggunakan air yang mengalir penting untuk mencegah kontaminasi yang bisa terjadi jika menggunakan air yang diam.
2. **Gunakan Sabun**
Aplikasikan sabun pada tangan Anda. Penting untuk menggosok dan menciptakan busa agar terjadi gesekan yang dapat mengangkat dan menghilangkan kuman serta mikroba dari kulit Anda. Pastikan Anda mengaplikasikan sabun di seluruh bagian tangan, termasuk di antara jari-jari dan di bawah kuku.
3. **Gosok Selama Minimal 20 Detik**
Pastikan Anda menggosok tangan dengan sabun selama minimal 20-30 detik. Jika kurang dari 20 detik, kemungkinan kuman tidak akan sepenuhnya terangkat. Anda bisa menyanyikan lagu “Happy Birthday” dua kali untuk mengatur waktu.
4. **Bilas dan Keringkan**
Setelah menggosok tangan, bilas dengan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran, kuman, dan sisa sabun. Keringkan tangan Anda dengan handuk bersih.
## Kapan Harus Mencuci Tangan?
Meskipun banyak orang tahu bahwa mencuci tangan setelah menggunakan toilet adalah penting, ada situasi lain yang juga memerlukan kebersihan tangan yang baik. Berikut adalah beberapa momen penting untuk mencuci tangan:
– Sebelum memasak atau menangani makanan
– Sebelum makan
– Setelah mengganti popok bayi
– Setelah batuk atau bersin
– Sebelum dan setelah merawat seseorang yang sakit
– Setelah membuang sampah
– Setelah berinteraksi atau membersihkan setelah hewan peliharaan
– Sebelum dan setelah merawat luka
– Sebelum dan setelah menyentuh mata, hidung, atau mulut
## Apakah Hand Sanitizer Sebagai Pengganti Sabun?
Meski hand sanitizer bisa membantu menjaga tangan tetap bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air masih lebih efektif. Hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat membunuh sebagian besar bakteri dan virus, namun tidak semua kuman dapat dihilangkan. Selain itu, hand sanitizer tidak bisa menghilangkan kotoran atau lemak dengan efektif.
Penelitian menunjukkan bahwa hand sanitizer dengan basis alkohol kurang efektif dibandingkan sabun dan air ketika tangan sangat kotor, seperti setelah menggunakan toilet atau menangani produk hewani mentah. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk tetap menggunakan sabun dan air bila mungkin dan memprioritaskan kebersihan tangan yang lebih menyeluruh.
Jika sabun dan air tidak tersedia, pastikan untuk memilih hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk efektivitas maksimum, namun hal ini tetap hanya sebagai alternatif sementara.
## Kesimpulan
Mencuci tangan adalah langkah sederhana tetapi fundamental dalam mencegah penyebaran kuman dan menjaga kesehatan. Pastikan Anda melakukannya dengan benar: gunakan air yang mengalir dan sabun, gosok selama minimal 20 detik, dan keringkan dengan handuk bersih. Selalu utamakan mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali memungkinkan, dan gunakan hand sanitizer hanya sebagai alternatif saat darurat. Dengan menjaga kebersihan tangan, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Mari kita terapkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari demi kesehatan kita bersama!