Kenali Berbagai Jenis Hernia dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

by rohmat

Deprecated: preg_split(): Passing null to parameter #3 ($limit) of type int is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/themes/soledad/inc/template-function.php on line 1002

Deprecated: preg_split(): Passing null to parameter #3 ($limit) of type int is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/themes/soledad/inc/template-function.php on line 1002
4 minutes read

Memahami Berbagai Jenis Hernia dan Gejalanya

Hernia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika organ atau jaringan dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang biasanya menahannya. Gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada lokasi hernia tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis hernia yang umum terjadi, gejalanya, serta informasi penting lainnya yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Hernia Inguinal

Hernia inguinal adalah jenis hernia yang paling umum dan sering terjadi pada pria. Hernia ini muncul sebagai benjolan di area selangkangan, tepatnya di saluran inguinalis yang menghubungkan rongga perut dengan organ reproduksi.

Gejala Hernia Inguinal

Beberapa gejala yang mungkin muncul akibat hernia inguinal antara lain:

  • Benjolan di samping tulang pubis: Benjolan ini bisa terlihat lebih jelas saat berdiri atau berusaha mengangkat sesuatu.
  • Tekanan, berat, atau nyeri di area selangkangan: Gejala ini seringkali terasa terutama saat membungkuk, batuk, atau mengangkat beban berat.
  • Sensasi terbakar: Beberapa orang melaporkan adanya sensasi terbakar yang menjalar ke area panggul atau kaki.

Hernia inguinal diperkirakan mempengaruhi sekitar 25% pria, dan meskipun lebih umum pada pria, wanita juga dapat mengalaminya.

Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikal adalah benjolan yang muncul di sekitar pusar. Hernia ini terjadi ketika bagian dari usus kecil menonjol melalui pembukaan di dinding perut.

Gejala Hernia Umbilikalis

Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Benjolan lembut di dekat pusar: Benjolan ini bisa muncul dan hilang, terutama saat bayi menangis atau berusaha mengangkat sesuatu.
  • Ketidaknyamanan atau tekanan: Pada orang dewasa, hernia umbilikal dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri tumpul.

Hernia umbilikal lebih umum terjadi pada bayi dan anak-anak, tetapi orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Hernia Femoral

Hernia femoral terjadi ketika jaringan lemak atau bagian dari usus menonjol melalui saluran femoral, yang terletak di bagian atas paha dekat area selangkangan.

Gejala Hernia Femoral

Meskipun banyak hernia femoral tidak menunjukkan gejala, beberapa orang mungkin mengalami:

  • Benjolan di atas paha: Benjolan ini dapat terlihat atau terasa saat berdiri.
  • Nyeri dan ketidaknyamanan: Gejala ini seringkali muncul saat berdiri, mengangkat, atau berusaha melakukan aktivitas fisik lainnya.

Hernia femoral lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria, terutama setelah kehamilan.

Hernia Insisional

Hernia insisional adalah benjolan yang muncul di dekat lokasi sayatan bedah. Kondisi ini terjadi ketika jaringan menonjol melalui otot yang melemah di dinding perut.

Gejala Hernia Insisional

Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Benjolan atau tonjolan di dekat sayatan: Benjolan ini mungkin lebih terlihat saat berdiri atau batuk.
  • Nyeri di area perut: Rasa nyeri ini seringkali terasa di sekitar benjolan.
  • Masalah pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami sembelit atau tinja yang lebih tipis.

Hernia insisional bisa terjadi setelah operasi perut, dan risiko meningkat jika ada infeksi atau komplikasi selama proses penyembuhan.

Hernia Diafragma Kongenital

Hernia diafragma kongenital adalah kondisi langka yang terjadi selama perkembangan janin. Ini disebabkan oleh cacat lahir pada diafragma, otot yang memisahkan rongga perut dan dada, sehingga organ dari perut atau dada dapat menonjol melalui diafragma.

Gejala Hernia Diafragma Kongenital

Gejala yang dapat muncul pada bayi baru lahir meliputi:

  • Detak jantung cepat: Bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda stres.
  • Pernapasan abnormal: Kesulitan bernapas atau suara napas yang lemah.
  • Nyeri perut: Bayi mungkin menunjukkan ketidaknyamanan yang terlihat.
  • Perut cekung: Perut bayi tampak lebih cekung dari biasanya.
  • Discolorasi kulit: Kulit dapat berubah menjadi biru karena rendahnya kadar oksigen.

Hernia diafragma kongenital adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan intensif.

Hernia Hiatal

Hernia hiatal terjadi ketika bagian atas lambung menonjol melalui esofagus, saluran yang membawa makanan dari tenggorokan ke lambung.

Gejala Hernia Hiatal

Sebagian besar hernia hiatal tidak menunjukkan gejala, dan tidak dapat terlihat dari luar tubuh. Namun, beberapa orang mungkin mengalami:

  • Nyeri dada: Rasa nyeri ini bisa mirip dengan gejala serangan jantung.
  • Kesulitan menelan: Beberapa orang mungkin merasa ada yang mengganjal saat menelan.

Hernia hiatal lebih umum terjadi pada orang tua, dengan sekitar 50% orang berusia di atas 50 tahun mengalami kondisi ini.

Hernia Perineal

Hernia perineal terjadi ketika organ atau jaringan menonjol melalui lantai panggul ke dalam perut. Perineum adalah area kulit antara anus dan alat kelamin.

Gejala Hernia Perineal

Hernia ini tidak selalu menunjukkan gejala, tetapi beberapa orang mungkin mengalami:

  • Sensasi menarik saat berdiri: Rasa tidak nyaman ini bisa muncul saat berdiri terlalu lama.
  • Kesulitan berkemih atau buang air besar: Beberapa orang mungkin mengalami masalah saat berusaha buang air.
  • Pembengkakan: Pembengkakan dapat terjadi di satu sisi bokong.

Hernia perineal jarang terjadi dan biasanya merupakan komplikasi dari operasi panggul.

Kesimpulan

Penting untuk memahami berbagai jenis hernia dan gejalanya agar kita dapat lebih waspada terhadap kondisi ini. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Menjaga kesehatan dan kesadaran akan kondisi tubuh adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

You may also like

Leave a Comment