Kurangi Risiko Diabetes dengan Pilihan Makanan Sehat

by rohmat

Deprecated: preg_split(): Passing null to parameter #3 ($limit) of type int is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/themes/soledad/inc/template-function.php on line 1002

Deprecated: preg_split(): Passing null to parameter #3 ($limit) of type int is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/themes/soledad/inc/template-function.php on line 1002
3 minutes read

Menghindari Makanan Ultraprocessed untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Di era modern ini, kita dikelilingi oleh berbagai pilihan makanan yang praktis dan cepat saji. Makanan seperti keripik kentang, hot dog, pizza beku, sereal manis, dan berbagai jenis makanan ultraprocessed lainnya sangat mudah ditemukan. Namun, tahukah Anda bahwa makanan-makanan ini sering kali mengandung banyak bahan tambahan yang tidak hanya rendah nilai gizi tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti diabetes tipe 2?

Apa Itu Makanan Ultraprocessed?

Makanan ultraprocessed adalah jenis makanan yang telah mengalami banyak proses industri dan mengandung bahan-bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis, dan perasa buatan. Contoh makanan ultraprocessed meliputi keripik, makanan siap saji, dan minuman manis. Makanan ini sering kali sangat menggoda, tetapi penting untuk menyadari dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya bagi kesehatan kita.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Samuel Dicken dan timnya di University College London menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultraprocessed dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dalam penelitian ini, lebih dari 300.000 orang dari delapan negara Eropa diobservasi selama hampir 11 tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa setiap peningkatan 10 persen dalam konsumsi makanan ultraprocessed berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen.

Mengurangi Risiko Diabetes Melalui Pilihan Makanan yang Lebih Sehat

Berita baiknya adalah, mengganti makanan ultraprocessed dengan makanan yang kurang diproses dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Misalnya, mengganti 10 persen dari makanan ultraprocessed dalam diet Anda dengan makanan yang tidak diproses atau minim diproses seperti telur, susu, dan buah dapat menurunkan risiko diabetes hingga 14 persen. Bahkan, mengganti makanan ultraprocessed dengan beberapa alternatif yang lebih sehat, seperti keju segar, ikan kaleng, dan sayuran yang diawetkan, dapat mengurangi risiko diabetes hingga 18 persen.

Makanan Ultraprocessed yang Perlu Dihindari

Dalam penelitian ini, para peneliti juga mengidentifikasi beberapa jenis makanan ultraprocessed yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap kesehatan. Di antara makanan yang paling berisiko adalah minuman manis. Konsumsi minuman manis diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah, yang dapat berujung pada prediabetes dan diabetes. Dalam kelompok 25 persen konsumen makanan ultraprocessed tertinggi, minuman manis menyumbang hampir 40 persen dari total konsumsi makanan ultraprocessed.

Selain itu, roti ultraprocessed, biskuit, sereal sarapan, serta makanan manis dan pencuci mulut juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Meskipun demikian, beberapa jenis makanan seperti roti dan sereal berbasis nabati ternyata memiliki hubungan yang lebih rendah dengan kejadian diabetes tipe 2. Penjelasan mengenai mengapa makanan ini tampak kurang berbahaya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi bisa jadi karena adanya kandungan serat yang membantu mengatur kadar gula darah.

Memilih Makanan dengan Bijak

Di Amerika Serikat, sekitar setengah dari pola makan orang dewasa terdiri dari makanan ultraprocessed. Meskipun makanan ini sering kali lebih murah dan lebih praktis, American Heart Association memperingatkan bahwa makanan ultraprocessed biasanya mengandung karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan garam yang tinggi, serta kaya kalori. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memilih makanan.

Mengambil langkah-langkah kecil dalam memilih makanan yang lebih sehat bisa membuat perbedaan besar. Misalnya, saat berbelanja, cobalah untuk memilih makanan dengan satu bahan saja. Alih-alih membeli oatmeal instan yang sudah diberi rasa, pilihlah oatmeal utuh. Begitu juga dengan buah kalengan yang biasanya mengandung gula tambahan; pilihlah buah beku yang hanya mengandung buah itu sendiri. Untuk selai kacang, carilah yang hanya terbuat dari kacang tanpa tambahan gula atau garam.

Kesimpulan

Makanan ultraprocessed memang menawarkan kemudahan dan rasa yang menggoda, tetapi dampaknya terhadap kesehatan kita tidak bisa diabaikan. Dengan memahami risiko yang terkait dengan makanan ini, kita dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk diri kita sendiri dan keluarga. Mengganti makanan ultraprocessed dengan pilihan yang lebih bergizi tidak hanya dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mari kita lebih bijak dalam memilih makanan dan berusaha untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang minim diproses. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi orang-orang di sekitar kita. Ingatlah, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang paling berharga.

You may also like

Leave a Comment