Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum menyebar ke otak. Sekitar 25 persen pasien kanker paru-paru didiagnosis dengan metastasis otak saat pertama kali diperiksa, dan hingga 50 persen dapat mengembangkan tumor otak selama perjalanan penyakit ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu metastasis otak akibat kanker paru-paru, gejala yang perlu diperhatikan, cara diagnosis, serta pilihan pengobatannya.
Kanker paru-paru yang tidak kecil (non-small cell lung cancer/NSCLC) adalah tipe kanker paru-paru yang paling umum dan memiliki risiko tinggi untuk menyebar ke otak. Metastasis otak terjadi ketika sel-sel kanker dari tumor di paru-paru terlepas dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik, kemudian berkembang biak di otak.
Meskipun kanker paru-paru yang sudah menyebar ke otak jarang bisa disembuhkan, kemajuan dalam deteksi dan pengobatan metastasis otak memungkinkan banyak pasien untuk hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik. Pengobatan standar seperti pembedahan dan radiasi telah menjadi lebih efektif dan tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, terapi sistemik baru juga telah diperkenalkan untuk menargetkan tumor otak ini.
Gejala Metastasis Otak
Ketika tumor metastasis tumbuh, mereka dapat merusak sel-sel otak secara langsung atau menyebabkan tekanan dan pembengkakan di dalam tengkorak. Gejala awal bisa sangat halus dan sering disalahartikan sebagai efek samping dari pengobatan kanker seperti kemoterapi. Gejala yang umum muncul meliputi:
– Sakit kepala
– Kelelahan
– Mual atau muntah
– Kejang
– Penglihatan kabur
– Masalah keseimbangan
– Kehilangan sensasi atau kelemahan di satu sisi tubuh
– Kesulitan berjalan
– Kehilangan koordinasi
– Masalah bicara
– Gangguan kognitif atau kehilangan ingatan
– Perubahan perilaku atau kepribadian
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara konsisten, penting untuk segera menghubungi tim perawatan kanker Anda. Untuk mendiagnosis metastasis otak, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan neurologis dan memesan pemindaian MRI untuk melihat lokasi dan ukuran lesi di otak. Selain MRI, tes pencitraan lain seperti PET dan CT scan juga dapat digunakan.
Pengobatan Metastasis Otak
Jika terdiagnosis dan diobati lebih awal, metastasis otak umumnya dapat merespons terapi dengan baik. Rencana pengobatan akan bergantung pada ukuran, jumlah, dan lokasi tumor di otak, serta kesehatan umum pasien. Pilihan pengobatan bisa meliputi:
1. Pembedahan: Operasi bisa menjadi pilihan untuk pasien dengan satu atau dua metastasis otak yang mudah dijangkau. Pembedahan juga dapat membantu mengurangi gejala jika tumor besar menyebabkan tekanan.
2. Radiasi: Terapi radiasi menggunakan sinar-X atau sinar energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Metode radiasi yang berbeda digunakan untuk mengobati metastasis otak. Untuk tumor kecil atau yang tidak dapat dioperasi, stereotactic radiosurgery bisa menjadi pilihan. Metode ini menggunakan panduan komputer untuk memberikan dosis radiasi besar langsung ke tumor dengan sedikit dampak pada jaringan otak lainnya.
3. Terapi Sistemik: Ini termasuk kemoterapi, imunoterapi, dan terapi target. Obat-obatan ini beredar melalui aliran darah untuk mencapai sel kanker di seluruh tubuh. Terapi target sangat efektif untuk pasien dengan mutasi spesifik pada sel kanker paru-paru.
4. Perawatan Paliatif: Merupakan perawatan khusus yang mencakup manajemen nyeri, konseling kesehatan mental, dukungan spiritual, dan teknik manajemen stres. Perawatan ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita NSCLC metastatik.
Melihat ke Depan: Setelah Pengobatan Metastasis Otak
Setelah menjalani radiasi, pembedahan, atau pengobatan sistemik untuk metastasis otak, dokter biasanya akan memesan MRI untuk mengevaluasi seberapa banyak tumor yang telah hilang. Prognosis untuk pasien NSCLC yang telah menyebar ke otak sangat bervariasi. Meskipun statistik dapat memberikan gambaran umum, penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik.
Kemajuan dalam pengobatan terus meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bagi pasien dengan NSCLC dan metastasis otak. Selain itu, penelitian klinis sedang dilakukan untuk menemukan cara baru dalam mengobati kondisi ini. Diskusikan dengan dokter Anda apakah Anda memenuhi syarat untuk mengikuti uji klinis yang mungkin tersedia.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kanker paru-paru dan kemungkinan metastasis ke otak, pasien dan keluarga dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada. Dukungan dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari organisasi seperti Go2 for Lung Cancer, American Cancer Society, dan Global Resource for Advancing Cancer Education (GRACE).