Deprecated: Creation of dynamic property Penci_AMP_Post_Template::$ID is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/plugins/penci-soledad-amp/includes/class-amp-post-template.php on line 46

Deprecated: Creation of dynamic property Penci_AMP_Post_Template::$post is deprecated in /home/googo.my.id/public_html/wp-content/plugins/penci-soledad-amp/includes/class-amp-post-template.php on line 47
Pelajaran Berharga dari Perjuangan Selena Gomez Melawan Lupus – Destinasi Wisata Indonesia

Pelajaran Berharga dari Perjuangan Selena Gomez Melawan Lupus

Selena Gomez, penyanyi dan aktris terkenal, telah berjuang melawan lupus selama hampir satu dekade. Sejak didiagnosis pada tahun 2013 dan mengungkapkan kondisinya kepada publik pada tahun 2015, ia telah menjadi suara penting dalam meningkatkan kesadaran tentang penyakit autoimun ini. Lupus adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan dan mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan ginjal. Alih-alih melindungi tubuh dari infeksi, sistem kekebalan orang dengan lupus justru menyerang jaringan sehat. Gejala lupus tidak selalu muncul; mereka dapat muncul dalam bentuk flare-up yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah tujuh pelajaran penting yang dapat kita ambil dari perjuangan Selena Gomez melawan lupus, serta tantangan yang dihadapinya:

1. Transplantasi Ginjal sebagai Komplikasi Umum
Lupus dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal, termasuk gagal ginjal, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian bagi penderita lupus. Pada tahun 2017, Selena mengungkapkan bahwa ia telah menjalani transplantasi ginjal, di mana organ tersebut didonorkan oleh temannya, Francia Raisa. Dalam sebuah acara, Selena menjelaskan bahwa transplantasi tersebut terkait dengan lupus nefritis, penyakit ginjal yang berhubungan dengan lupus. Penting bagi dokter untuk secara rutin memeriksa tanda-tanda masalah ginjal pada pasien lupus.

2. Dampak Mental dari Lupus
Selain gejala fisik, lupus juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Banyak penderita lupus mengalami depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa masalah mental sering kali diabaikan dalam perawatan lupus. Selena sendiri telah berbagi tentang perjuangannya dengan depresi dan kecemasan, serta diagnosis gangguan bipolar yang diterimanya. Ia menyatakan pentingnya berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika mengalami perubahan suasana hati.

3. Perubahan Berat Badan dan Masalah Citra Tubuh
Banyak penderita lupus mengalami fluktuasi berat badan. Penurunan berat badan dapat terjadi selama flare-up, sementara kenaikan berat badan sering disebabkan oleh obat-obatan seperti steroid. Selena telah berbicara tentang bagaimana perubahan berat badannya sering kali menjadi sorotan publik, dan ia menghadapi komentar negatif. Namun, ia menggunakan platformnya untuk mempromosikan citra tubuh positif dan mengingatkan orang lain bahwa kesehatan lebih penting daripada penampilan.

4. Pengaruh Lupus terhadap Kesuburan dan Kehamilan
Sekitar 90 persen penderita lupus adalah wanita, dan mereka yang berada dalam usia subur berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi saat hamil. Meskipun kehamilan yang sehat mungkin terjadi, terdapat risiko dan komplikasi yang perlu diperhatikan. Selena mengungkapkan bahwa ia tidak dapat mengandung anak karena kondisi medisnya yang dapat membahayakan nyawa dirinya dan bayi. Ia berencana untuk membangun keluarga melalui cara lain, seperti adopsi atau surrogacy.

5. Risiko Stroke sebagai Komplikasi Lupus
Lupus dapat memengaruhi otak dan sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan bahkan stroke. Selena pernah mengambil cuti dari dunia hiburan untuk menjalani perawatan dan menghindari risiko stroke. Meskipun komplikasi serius ini tidak umum, penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

6. Pengobatan Lupus yang Mungkin Melibatkan Kemoterapi
Selena mengungkapkan bahwa ia menjalani kemoterapi untuk mengobati lupus, meskipun hal ini sulit untuk dibagikan kepada publik. Tidak semua penderita lupus memerlukan kemoterapi, tetapi bagi mereka dengan kasus serius, pengobatan ini mungkin diperlukan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

7. Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Flare-Up
Selena menekankan pentingnya pola hidup sehat dalam mengelola lupus. Ia mengandalkan diet, rutinitas, dan pengobatan untuk menjaga kesehatannya. Gaya hidup sehat yang mencakup olahraga teratur, diet seimbang, tidur yang cukup, dan menghindari sinar matahari dapat membantu mengurangi flare-up dan gejala lupus.

Dengan berbagi pengalamannya, Selena Gomez tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang lupus, tetapi juga memberikan harapan dan dukungan bagi mereka yang menghadapi tantangan serupa. Melalui perjuangannya, kita belajar bahwa meskipun lupus dapat menjadi beban yang berat, dengan dukungan dan perawatan yang tepat, kehidupan yang sehat dan bermakna tetap mungkin dicapai.

Related posts

6 Alasan Medis Penting untuk Melakukan Aborsi

Mengelola Sindrom Terowongan Karpal bagi Penderita ATTRCM

Hidradenitis Suppurativa Apakah Bisa Terjadi di Area Vagina